Senin, 05 Oktober 2015

GELAR “ PASAR TANI “ DI BPP TANGGUNGGUNUNG

Tanggunggunung - BPP / Kecamatan Tanggunggunung, merupakan sentra produksi jagung di Kabupaten Tulungagung. Dimana pada musim tanam 2014 / 2015 luas areal tanam jagung mencapai  5.227,5  Ha. Dengan total kebutuhan benih mencapai  62,7 ton.

          BPP Tanggunggunung merupakan daerah pegunungan kapur lahan kering, dimana kegiatan usahataninya hanya bisa dilaksanakan pada musim penghujan, termasuk usaha tani tanaman jagung.  Agar diperoleh produksi jagung yang optimal dengan memanfaatkan musim tanam yang sangat terbatas , banyak persiapan – persiapan sudah mulai dilaksanakan oleh para petani, terutama dalam persiapan lahan dan persiapan saprodinya.terutama dalam kesiapan pupuk kandang dan kesiapan benih.  Mengingat kebutuhan benih yang cukup banyak dan animo petani terhadap benih hibrida yang cukup tinggi , maka pada hari Sabtu 24 sampai dengan 25 September 2015 , mulai jam 17.00, BPP Tanggunggunung bekerja sama dengan Disperta dan Hortikultura Kecamatan Tanggunggunung  dan PT Dupont, telah mengadakan kegiatan   gelar pasar tani ” bertempat di lapangan Kecamatan Tanggunggunung, Selain benih jagung hibrida produksi PT Dupont juga di sediakan obat-obatan pertanian, mulai dari herbisida, dan semua jenis insektisida

              Kegiatan ini rutin diselenggarakan dalam 3 tahun terakhir  setiap menghadapi awal musim tanam . dan hasilnya cukup mendapatkan respon masyarakat Kecamatan Tanggunggunung, dan khususnya para Petani. Selain mainan game anak-anak juga dimeriahkan hiburan rakyat. Dalam setiap pembelian 5 kilogram benih jagung hibrida, mendapatkan hadiah langsung benih 1 Kg. Sekaligus mendapatkan satu kupon undian untuk merebutkan hadiah utama dan berbagai hadiah lain yang cukup menarik.




Antusias warga tani untuk membeli benih jagung hibrida





Berbagai sarana produksi TOT juga turut dipasarkan

Pengunjung tidak hanya di dominasi kaum bapak-bapak.
Penyerapan Benih jagung hibrida cukup tinggi

Kamis, 17 September 2015


KEGIATAN POSKO SWASEMBADA PAJALE BERKELANJUTAN .BPP TANGGUNGGUNUNG. Dalam Pelaksanaan Pengembangan Optimasi lahan Mendukung Produksi Jagung Melalui APBN-P Tahun 2015


Tanggunggunung – Sejalan dengan program swasembada pangan tahun 2017, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian di semua daerah melakukan Upaya Khusus (Upsus) dalam membantu petani meningkatkan produksi khususnya jagung. Mengawali pengawalan dan pedampingan dalam rangka menyukseskan program Upaya Khusus (Upsus) Pajale (Padi, Jagung, Kedelai) , di Kecamatan Tanggunggunung kemarin 15 September 2015 BPP Tanggunggunung telah mengundang sejumlah 20 kelompok tani dalam rangka pelaksanaan program PAT Jagung MT III 2015 Acara ini dihadiri Mantri pertanian Kecamatan Tanggunggunung, bahkan turut hadir juga Danramil Kecamatan tanggunggunung Kapten Inf. Warkani beserta anggotanya. Dalam program ini, bantuan langsung diterimakan dalam bentuk paket barang, yaitu berupa benih jagung sejumlah 375 Kg, pupuk Urea non subsidi 1750 Kg, pupuk NPK non subsidi 1250 Kg. Per unit ( 25 Ha ) untuk masing – masing kelompok tani. Bantuan ini disambut antusias oleh petani, karena sedikit banyak akan membantu mengurangi biaya produksi, sekligus bisa meningkatkan modal kelompok tani mereka. bantuan ini diharapkan juga bisa memberikan motivasi kepada para petani untuk menatap MEA yang sudah di depan mata.
Sosialisai Optimasi Lahan Di BPP Tanggunggunung.




Pendampingan dan pengawalan Penyaluran

Benih Jagung Hibrida Varietas P21.Bersama 

TNI AD. ,Polri, Mantri Tani, Dan Penyuluh 

Pertanian Kec.Tanggunggunung.