Rabu, 24 Oktober 2012

BUDIDAYA TANAMAN KENCUR

A.  DISKRIPSI TANAMAN

Secara umum dikenal dua tipe kencur yaitu jenis berdaun lebar dan berdaun sempit. Daun tunggal warna hijau , bentuk jorong  pangkal daun membulat,ujung daun runcing,panjang antara 8-10 cm lebar antara 4-7 cm, warna tangkai  hijau sampai hijau kemerahan. Rimpang bersisik , kulit warna coklatbagian dalam warna putih aroma tajam sampai kurang tajam. Dalam skala luas kencur banyak diusahakan terutama di daerah Bogor , Bekasi , Cianjur , Sukabumi ,Tasikmalaya , Ciamis , Unggaran , Boyolali dan Magelang. Dengan kedudukan sebagai peringkat kedelapan dari simplisia yang banyak digunakan di dalam negeri , tren permintaan selalu meningkat sebesar 18,54% / tahun.

B. TEKNIS BUDIDAYA
A.   LOKASI TUMBUH
Kencur akan tumbuh baik pada ketinggian tempat 80 – 100 mdpl. Walau demikian masih dapat berkembang dengan baik sampai ketinggian 700 mdpl dan ditanam secara monokulture. Tanaman ini juga dibudidayakan di daerah basah ( 9  bulan basah ) atau daerah sedang ( 5 - 6 bulan basah dan 5-6 bulan kering)
     B. PENYIAPAN LAHAN
Tipe tanah yang dikehendaki adalah latosol,regosol dan kombinasi antara latosol-andosol,regosol-latosol .Tanah dicangkul atau digarpu cukup dalam antara 25-30 cm.Tempat
penanaman dilakukan dengan embuatan garitan atau alur-alur tanam pada tanah yang sudah diolah .

      C. PEMBIBITAN
Sebelum tanam rimpang ditunaskan terlebih dahulu selama 1-2 minggu agar bibit yang ditanam pertumbuhannya menjadi seragam dan baik.Penunasan dilakukan dengan menghamparkan rimpang kencur di ruang dengan suhu kamar,kering dan tidak panas. Bibit-bibit dengan petumbuhan yang sehat dan seragam dipilih untuk dipindah ke lapang.

      D. PENANAMAN
Rimpang dengan tunas yang tumbuh seragam dan sehat segara tanam dilubang tanam yang sudah disiapkan dengan mata tunas menghadap ke atas. Kedalaman penanaman yang dianjurkan sekitar 5-7,5 cm. Kencur dapat ditanam secara monokulture atau tumpangsari. Untuk penanam secara monokulture dilakukan dengan jarak tanam 20 cm X 15 cm sedangkan secara tumpang sari dengan jarak 60 cm X 40 cm.
      E. PEMUPUKAN
Pupuk diberikan 7-10 hari sebelum tanam dengan dosis 15-20 ton / hektar. Pemberian ditabur di atas bedeng lalu diaduk secara merat dengan tanah atau ditabur merata di alur tanaman. Pemberian pupuk Urea dengan dosis 100 kg/ha diberikan 2 kali yaitu ½ dosis pada saat tanam dan ½ dosis lainnya diberikan pada saat tanaman umur 4 bulan. Upuk TSP / SP36 dengan dosis 100 kg/ha dan pupuk KCl dengan dosis 200 kg/ ha diberikan semuanya pada saat tanam.  

      F. PEMELIHARAAN TANAMAN
Penyulaman dilakukan terhadap bibit yang mati atau tanaman yang tumbuh tidak normal. Untuk penyulaman sebaiknya digunakan bibit dengan bibit dengan umur yang sama. Pemeliharaan lain yang perlu dilakukan adalah penyiangan gulma yang harus dilakukan secara rutin. Bersamaan dengan penyiangan gulma sebaiknya dilakukan pembumbunan tanaman dengan tanah yang sudah menimbun saluran air sehingga saluran air akan menjadi dalam.
      G. PENGENDALIAN H / P  
Penyakit yang sering ada yaitu penyakit layu yang disebabkan oleh jamur Pseudomonas solanacearum yang menyerang tanaman muda umur 2-4 bulan dengan gejala seluruh bagian tanaman membusuk dan mengelurakn bau yang tidak enak. Serangan ini sering terjadi pada  saat curah hujan tinggi. Engendalian dengan penyemprotan bakterisida dan fungisida secara teratur sejak tanaman masih muda.

C. PANEN DAN PASCA PANEN  
Tanda-tanda tanaman siap panen yaitu dari penampakan daunnya yang kering dan luruh ke tanah. Tanaman yang sudah siap panen tersebut umur antara 9-12 bulan. Cara panen dilakukan dengan membongkar dan mengangkat tanah disekitar rumun tanaman ecara perlahan dengan garpu. Dengan cara ini rimpang tidak akan mengalami kerusakan atau patah. Selanjutnya rimpang yang sudah terangkat tersebut dipisahkandari tanah-tanah yang melekat. Rimpang yang sudah bersih disusun  pada karung atau keranjang bambu untuk diangkut ke gudang atau tempat penampungan. Sebelum disimpan atau dipasarkan rimpang kencur dihamparkan di tempat yang dingin dan kering .

1 komentar:

  1. Sebuah Inspirasi untuk pertanian negeri ini,jika setiap BPP di Tiap kecamatan membangaun sebuah Blog informasi untuk para petani

    BalasHapus